![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6SIvguCgaew6Fxzi9cva1Gd9phN8WLJb1mSoUnoP7YJHfnjame9BDf4BmNw_XlciUzhcpt9J09gILdBhKhqahvNXKRbgL-YnR5ol1JfGlrEfbrp4ibKhkvrXydaFA5kN11sDTR8D8eFZvLeYIgX4j0ubFPT8qQlsKVqyKx5czD98WPPdK_zGuHPas/s16000-rw/photo_2022-09-04_09-53-11.jpg) |
Pas bukber asprak |
Mungkin salah satu kisah yang menyenangkan di kuliah tahun keduaku adalah menjadi asisten praktikum. Suatu akibat dari tindakan hasil coba-coba malah jadi ketagihan. Entah ya boleh disebut ketagihan atau enggak, tapi bisa dibilang aku menemukan "titik nyaman"-ku di sini. Bertemu orang baru, sharing hal-hal yang disukai (dalam artian materi praktikum), membantu menyelesaikan masalah, dan eksplorasi suasana yang ga familiar menjadi sensasi tersendiri dan sama sekali ga ada rasa penyesalan di dalamnya. Bersyukur banget bisa diterima jadi keluarga lab Informatika selama dua semester. Di Informatika UAD, syarat menjadi asisten praktikum --selanjutnya disebut asprak-- minimal duduk di semester 3. Maknanya, baru semester lalu aku menjadi asprak kemudian dilanjutkan di semester ini.
Pengalaman asprak pertamaku adalah di praktikum dasar-dasar pemrograman (DDP). Jujur, awal rasa pengen jadi asprak DDP adalah karena terinspirasi kakak asprak yang mengampu slot praktikumku saat aku semester 1. Pokoknya sepaket asprak DDP slot Sabtu 07.30 Kak Alu, Kak Bayu, Kak Wisnu, Kak Ailsa bikin kepengen jadi asprak juga sebab "keliatannya" menyenangkan wkwkw. Yaa nyatanya sih emang menyenangkan, tapi pastinya tetap ada hal yang bisa disyukuri dan dipisuhi. Imbang, hehe. Ga banyak temen-temen angkatanku yang mencoba ambil DDP. Katanya susah dan mereka udah minder duluan. Kalau di pandanganku, DDP emang sulit, tapi potensi keterimanya lebih gede. Hal yang berkesan saat masa-masa seleksi adalah calon asprak diminta ngoding di kertas :) Punyaku ada tuh 5 lembar habis buat nyusun jawaban tes seleksinya.
Beruntungnya, pengalaman pertama "ngasprak"-ku memberi kesan yang seru dan ketagihan itu tadi. Aku jadi asprak di dua slot praktikum, Rabu 10.30 dan Sabtu 10.30. Karena hari Rabu tuh duluan dibanding hari Sabtu, jadi aku kenalan pertama dengan partner ngasprak Rabu 10.30 selama satu semester ke depan. Sebetulnya udah kenal semua sih, kecuali mas-mas koornya, Mas Aldi Mahen. Sisanya temen sekelasku sendiri, ada Dewa, Amin, Riyan. Oleh Mas Aldi, kami diajarin bagaimana cara menjadi asprak, cara mem-posting soal di Classroom, cara mengoreksi jawaban, cara input nilai, dan cara mengajar. Ya gimana ya, isinya anak 2020 semua, beliau yang paling tua dan hamdalah kami diopeni :" . Maka dari itu, slot Sabtu 10.30 buatku pribadi agak kurang berkesan sebab semua kesan pertamaku udah dicurahkan hampir seluruhnya di Rabu 10.30.
Beneran deh, jadi asprak bisa ningkatin confidence levelku berkali-kali lipat. Gimana enggak, tiap pertemuan kalo ga buat video materi ya ngejelasin via Google Meet (waktu itu belum offline-online). Dan ini merata, dijadwal gitu sama Mas Aldi. Jadi aku, Dewa, Riyan, Amin, Mas Aldi kebagian rasanya mengajar. Aku tiba-tiba teringat sama tugas mengajar dulu waktu masih sekolah. Persis gitu deh, harus siapin PPT dan codingan, mental, dan pemahaman yang agak lebih mendalam supaya bisa sampaikan materi dengan baik. Terus buatku pribadi, yang agak nyebelin dari tugas asprak adalah ngoreksi jawaban dan masukin nilai ke spreadsheet satu-satu. Yaa but not a big problem lah, masih bisa dihandle walau kliyengan. Bahkan saking excitednya ngajar praktikum untuk pertama kalinya aku sampe bikin klip-klip video singkat untuk mengabadikan bangganya jadi "guru". Di titik inilah aku mulai merasa oke dan yakin bahwa ngajarin orang adalah salah satu desire dan maybe...passion?
Semester 4 ini aku mencoba jadi asprak lagi. Kali ini aku mengambil yang sekiranya aku bisa walau ga bisa-bisa banget. Praktikum pemrograman web, pernah kujadikan mata praktikum favorit sebab mudah diikuti dan bisa melakukan eksplorasi bebas kemana-mana. Dan kini aku menjadi (mantan) asisten praktikum tersebut. Yang kulakukan selama menjadi asprak pemrograman web kurang lebih sama seperti semester lalu di DDP. Bedanya, kali ini praktikum dibagi offline dan online. Aku sendiri kebagian yang offline, sehingga aku merasakan rasanya ngajar di depan lab dan praktikan secara live. Udah gitu, praktikan PWEB slotku cuma sedikit banget, rasanya bener-bener kayak les privat. Yang nyebelin dari praktikum PWEB offline kali ini adalah komputer lab multimedia yang kurang memadai dari segi penggunaannya.
Di akhir pertemuan praktikum PWEB, kakak koordinator membuatkan form kritik saran dan pesan untuk diisi oleh praktikan. Di paling akhir form ada pertanyaan "Asisten Favorit". Aku pribadi harap-harap cemas "duh ada ga ya yang ngisi namaku sebagai favoritnya?". Setelah kakak koor share link formnya ke praktikan, kami para asprak pun diberi akses melihat jawaban-jawaban form yang telah diisi. Dan tahu? Kecemasanku ga terbukti sebab ada sekitar 8-9 orang memilih aku sebagai Asisten Favorit! Asli, kayak langsung merasa hangat gitu habis dikasih impresi yang alhamdulillahnya menyenangkan. Membaca feedback-feedback mereka bikin rasa percaya diri dan semakin-yakin-ingin-menjadi-asprak-lagi ku naik, banyak banget energi positif di sini. Pengen kuabadikan di sini deh, sebentar yak.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhmfb4y973QZFg_1BE8cg_Vzm2Rl3R-Taif6PZph9DFlXLszj9hS-tpBDMe10YxapQj7GfS2a3w3j41fJb4hOlpVzIMcnhuPx1662wILcy6iGzI3mjGDKFlEsx_cGdy8VXpw2bTvBcynjpa6MkuVWJk-yb6q9ZzORVgIgiAlDnbv_cF6YUOA02O5Rq1=s16000-rw) |
Emang, ga cuma kamu aja yang bingung alias aku juga :"D |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh_JD46Kqzu1cb4vuCzy89hun3-oF3uc0Fiuwp9IDOWI_EOTd85DcS8FjtpdzqtqblhHEzzagwaxmBAK_5QK9gUOTm_Vu84b4neEzjRCccjP9UNvsI3ccs1Bn4ZLleyOenUft86UwB0JLd3jfIqe5IEZp2RHXJIPJYJ4Bnvkfu2h2ii686tSMxUtVlc=s16000-rw) |
aamiin! |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjeE--iDsfQ9Miq9NstxhVgY71PaJPfRlcB0L-7w2CUvrsSpjFwyckQrXCGeBlGgYJYFKJplQaijzlt4wCj4AnvTl3UdHagsL17_OPesbmWTe_A4vcoUErF8w_h2kugVE7ebfmJysg3FHPlX4oRMXkhZ69zVObeBr1hpJHGHQN3Z-RBIAo2LeaOV5qS=s16000-rw) |
maacii <3 |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi_Cflf0zSVNd7yGm5Bd-Jzdc2jK6xv2zj8ajrA3l2gRigKDmfBfnsy4G2VUiKTVEqVyWQb3ukl99din1QZX1WiyxYvikswPQ-ChWDrnrczy6D1FPp69GkiQlODVwlY683Yc3QEMlByzVgyjqYXR-6d2O_4DPxgyvA9O4ED5Dn1OsCH3TxhsUQ2pJBh=s16000-rw) |
siappp! btw aku terharu :" |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEglpa0zF9ex32qXAeRM8TvyiY-O0Vf-4t9YH7cYG3FtE7TWAUB9DpGHHrfyuwYUH1XmRP8EifFbuMKn9whRCR62NlN_iHhIkLh7SK1e08TwmZhyDnzgzsm29kRRUzSt3YuekoIsTCKgM6YJtCWDwcEchebvWlAj-mv5bS2E6Zx5FZBn61eYsUXADwXu=s16000-rw) |
aamiin! |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg5qJcQytuyIhv7Ns2GQhfUKmxGbASW-5RkQBfmDq-lf4sm3PafjhB-G-hibCrLhYqeLIbev1RJJmhJyInyd9zooKJy-iCWRUkPgY57l02ldGz-P05XirV4UCmJD4gyB9csjTIp6MsIJnfOaGSq8Qmu530jGlyS0Q0HO9uuCGnHI45Qm4dCQyOD3dh2=s16000-rw) |
hahaha dia kayaknya ada dendam tersendiri, but emang kayaknya ini keluhan semua praktikan sih, praktikum apapun itu. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjB8XipWy0pEayY8rPqzV5_4D-PCL0lxyFXIzaq-_HRdPJ2icOaadQeFGWCR1m0nvlaLPa19P5_J8nZmT5SdFcsOEM8FKcHlHpvhcFCQo1mo2HfTPaP7kPw1F68aXlw9QhJiVRCWqWc3kNg77K6KTiXxaUSDLkUssCu4tg8_esJJ-IFQSoMDCv5LgD1=s16000-rw) |
siapp! |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjAQv5EaMdWuCSKJ613v067C_eb7462fsN3fQAzswlnMXMbkXbjZCQvUJ2bwoUdEZlgqKcmVNdpehey1RdU_6QecjPHR0APAO2UTHjMjhOYu32Dy9c4FswRLjfmQuqmbcP75diTFoEAGc_wse-gXnjBZdhlNdxaC4nFWWkaUFonJ-3WU8PygxHSAYoY=s16000-rw) |
siapp aamiin! |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEidUV-hcKLLF9liZB76Z5uU2_uG_WzLdTYqmLIf9VWGaZrHhyAynJQR41oQLaY98U2A5Vo0aI55HZcz3acIkYwwp1UDk0XA9yeJa4pX2Ubh7w0gVgo83UzJcuOaUxeubFLpps5ONTI_3C-byRmuwUR1CcSPhoAlRqgBASrO-XS1ddHiQ8ApyeOvUeAy=s16000-rw) |
hehe siapp.. makasih koreksinya, maafin kami yaa :( |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh86Sf8IvMaSrvdBPdAHxFIO40IeQ_1q4Kt3Ykq6OCxbD8n21E4hxQXtFcFi2nL6Usoxb6-eaxeZ5cpW25LGUZ2NnslvsAZP6bMPa1pAgQcpUOGfuVWaO8FVDR-jayJ4qecdv6_aLk6vn1TeQqau4gIL8TgPbdyTCyeBTXRcrKOBGcuMJvNuOOe5Bma=s16000-rw) |
asli, nangis dikit boleh ga sih? makasih impresinya :") |
Nah itulah kesanku selama menjadi asisten praktikum. Untuk masalah fee aku ga terlalu memperhitungkan sebab yaa memang sudah seharusnya dapat bayaran ga sih? Namun ga menafikan bahwa masa-masa pembagian vakasi adalah salah satu part yang menyenangkan selama jadi asprak. Bagian ini juga yang bikin aku merasa bangga terhadap diri sendiri sebab udah bisa ngehasilin duit dari potensi yang dipunya. Bahkan aku bisa checkout beberapa wishlist dengan hasil ngasprakku. Di titik ini pula aku menyadari bahwa cari duit itu ga gampang alias harus ada suatu pengorbanan yang harus dilakukan, hiks.
Selain itu, ternyata posisiku menjadi asprak dibanggakan banget sama keluargaku, terutama Uti dan Abi. Kalau Uti vokal banget bangganya, setiap ada saudara atau tetangga datang ke rumah pasti diceritain. Alhasil aku sering kaget ketika ada orang yang tiba-tiba nanya, "wah sekarang udah jadi asisten dosen ya?" . Like... loh kok tau... Kalau Abi, beliau seperti melihat ada potensi aku bakal jadi dosen ke depannya, yaa seperti pekerjaannya sekarang gitu deh. Jadi beliau merasa ada harapan bahwa anaknya bakal jadi penerus walau memang di beda bidang ya fokusnya. Haha di satu sisi aku seneng, di sisi lainnya khawatir. Entahlah, nasib anak dan cucu pertama, perempuan lagi. Cobaan cobaan.. wkwk.
Yak, gitu aja artikel untuk kali ini. Intinya, aku menemukan kenyamanan baruku ketika menjadi asprak dengan alasan senang ketika bisa mengajari seseorang dengan sesuatu yang kupahami dan kukuasai. Di samping vakasinya yang lumayan dan mantep itu, aku mendapatkan value-value dan benefit yang mungkin ga dirasakan oleh teman-teman non-asprak. Bagiku juga, dengan aku mengajari seseorang berarti sama saja aku mendalami dan kembali belajar sehingga pemahamanku semakin matang. Tidak ada yang merugi dan dirugikan. Keep up the good work fellas!
Btw bloopers nih, edited September 2022. Jadi kan presentasi responsi PWEB kan via online ya, google meet gitu. Nah ini, ada satu anak praktikumku yang sulittt banget alias harus dijapri dulu supaya mau presentasi karena sampai hari terakhir kesempatan dia belum ngelist nama juga. Beh baik banget ga sih aku nyampe mau nge-PC dia duluan. Akhirnya dia mau presentasi, tapi tau jam berapa?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm1MbK-xp1QBdNAQFXua58xAk18ESz4YTYNdnfhwGVGnLFkJYW40tH0aF68X2PaF_8a-HwZ_miPfEjxqWuI5YC89Kcgi9Nsy0345btvIw4ocoZhHPqoh6SIp-_K-6KZwkTo98CdSq3oejhdw13lssfckhliCC-JDa5af5sAxY58hzwrNunRaSz4ZwL/s320-rw/photo_2022-09-04_09-41-28.jpg) |
Hiks tengah malam :"D
|
Yaa tapi gapapa sih, untung akunya masih bangun. Ini adalah pengalaman terunikku selama ngasprak.
Komentar
Posting Komentar