Heartbreak Session
Jujur aku gaada masalah sama hal-hal yang bersinggungan sama lagu, mendengarkan musik, dan lain-lain yang mungkin sekarang dikit-dikit itu isu diangkat oleh satu golongan. Buatku lagu tuh sesuatu yang menghibur dan yang bikin betah tuh perasaan yang hadir ketika mendengarkan lagu tersebut. Kadang kepikiran, kenapa ya kok suatu lagu bisa bikin kita sebagai pendengar seolah-olah ikut merasakan perasaan si tokoh yang digambarkan di lirik? Padahal yaa bukan berarti pernah punya pengalaman yang sama dengan yang di lagu. Kadang malah sampe malu juga kalau ketauan dengerin lagu galau atau putus cinta, dimana orang-orang taunya kita tu single, gaada pasangan. Kayak merasa takut(?) atau waswas ada yang nyeletuk, "Lihat, ada yang sedang patah hati!" padahal sejatinya ya karena cuma suka lagunya aja...
Hehe walau judulnya "Heartbreak Session", aku lagi enggak beneran patah hati kok. Lagian siapa yang bisa matahin hatiku selain ekspektasi yang kubuat-buat sendiri? Cuma kadang sok-sokan ngerasa relate sama suatu peristiwa, lagu, dan quotes yang agak nyenggol soal perasaan. Maka dari itu, postingan ini kudedikasikan untuk mengabadikan lagu-lagu yang sukses bikin aku ngerasa pernah punya pengalaman percintaan. Entah yang sok ngerasa pernah di-crush-in orang, yang sok ngerasa galau patah hati, yang sok jadi objek pujian seseorang, dll.
1. Payung Teduh - Untuk Perempuan yang Sedang di Pelukan
2. Finding Hope - 3 AM
Ini lagu galau sebenarnya ya, tapi yang bikin aku suka lagu ini adalah beatnya yang pelan dan suara masnya yang halus. Dan karena aku sering terbangun (atau masih terjaga) sampai jam 3 pagi, jadi kurasa lagu ini bakal relate banget sih buatku wkwkwk. Ga nyambung banget...
3. GANGGA - Blue Jeans
Hehe jujur sih aku baru-baru ini suka lagunya GANGGA, padahal kalau seingetku aku dah pernah tahu ada judul ini gara-gara penyanyi kesukaanku bikin covernya. Lagi-lagi aku suka lagu ini karena beatnya yang slow, suara masnya yang halus, dan MVnya aesthetic banget kalau kata anak sekarang. Juga karena liriknya sih, nempel banget yang bagian, "...remember that you were once mine.". Huhu...
4. Rendy Pandugo - Silver Rain
5. Ed Sheeran - Thinking Out Loud, Perfect
Tolong ini juga asik banget dibikin bahan halu... Kayak liriknya tuh ngajak hidup sampe tua gitu sama orang kesayangan. Beberapa waktu lalu dua lagu ini jadi lagu yang sering kuputer di YouTube.
6. Tulus - Labirin
Wajahnya Mbak Tatjana selalu terbayang-bayang tiap ngetik judul ini di search bar YouTube. Cantik dan natural banget soalnya, di samping lagu Labirin-nya juga enak. Yang bikin ngerasa relate sama lagu ini tuh soalnya Mas Tulus gambarin gimana perilaku dan tingkahnya orang kalo lagi nge-crush/ suka sama seseorang. Entah yang sampe nyari tau tanggal lahir, rasi bintang, kartun favorit, dan warna favorit cuma buat dapet jawaban, "di titik mana kita kan bertemu?".
7. D'MASIV - Natural
Ga paham juga kenapa ada nama D'MASIV masuk sini... Tapi kalau boleh cerita ya, lagu ini sering kuputer di YouTube. Lagi-lagi ngerasa relate, padahal aku ga punya "dia orang istimewa" lho. Lebih ke mikir dan berandai-andai sih, kayak "ada ga ya orang yang beneran mikir kayak di lagu ini tentang aku?". Genjrengan gitar di intronya Natural dah bikin senyam-senyum sendiri :"D "Bukan aku yang mencarimu, bukan kamu yang mencari aku. Cinta yang mempertemukan, dua hati yang berbeda ini.." AAA kenapa aku melankolis sekali...
8. The Rain - Gagal Bersembunyi
Ini lagu patah hati, menceritakan seseorang yang kangen sama mantannya. Lah aku aja ga pernah punya pacar, gimana mau ada kenangan sama mantan? Emang sih gabisa relate secara langsung. Tapi gapapa, bagiku yang penting ada di liriknya, dimana part yang kusuka tuh yang ini: "... aku cuma rindu, itu saja.". So sad :(
9. Fourtwnty - Fana Merah Jambu
Ini juga sama kayak lagu no.1 di atas, salah satu karya indie Indonesia pertama yang kudengerin dan aku langsung jatuh cinta dong....sama lagunya wkwk. Terhitung dari kelas 3 SMP sampai sekarang, Fana Merah Jambu masih bertengger di top song-ku.
10. Hindia - Rumah ke Rumah
Ok ini last ya, biar genep gitu 10 lagu. Yang disebut-sebut si Hindia di lagu ini tuh mantan-mantannya, (dan satu nama pacarnya yang sekarang) tapi kenapa aku malah yang betah banget dengerin Rumah ke Rumah.... Gara-gara iramanya kali ya, atau suasananya yang bersahabat, entah. Intinya mau berapa kali lagu ini diputer aku ga peduli, udah sesuka itu! Lagu ini selalu nangkring di posisi pertama "On Repeat" Spotify-ku. Belum ada yang bisa gantiin :")
Itulah lagu-lagu yang menemani usia-usia remaja akhir menuju dewasaku, mostly emang soal cinta-cintaan padahal ga pernah ngerasain (mungkin pernah tapi ga sadar aja). Diliat-liat emang standar ya, lagunya bukan yang underrated atau kurang dikenal padahal menurutku playlistku tuh edgy wkwkwk (duh takut disenggol "si yang paling edgy") alias banyak lagu-lagu dari band yang mungkin ga banyak orang tau. Tapi yaa namanya selera lah ya, di samping mengimbangi sama society juga ternyata setiap dengerin lagu-lagu di atas tuh mesti ada perasaan yang ikut hadir gitu. Penulis lagunya hebat berarti, bisa bikin kami yang dengerin ikut merasakan apa yang mereka rasakan. Huh, yang masih mengganjal adalah pertanyaan sampai kapan aku bisa berhenti ngehalu :(
Komentar
Posting Komentar